Pada era sekarang, kehadiran teknologi gawai tidak bisa ditolak. Kekhawatiran orang tua pada anak-anak jika mereka terlalu bergantung pada gawai masih saja terjadi. Banyak ahli psikologi anak menyarankan agar orang tua bisa secara persuasif mengalihkan perhatian anak.
Tujuannya, agar sedikit demi sedikit bisa mengurangi kelekatannya pada gawai. Salah satunya adalah memperkenalkannya pada hewan peliharaan. Menurut drh. Wahyu Pertiwi, praktisi Animal Center Drh. Nugroho Semarang, ada beberapa hewan yang cocok dan aman bagi si kecil.
“Hewan itu adalah kelinci, kucing. Ikan hias, hamster, anjing dan kura-kura. Tapi sebelumnya sebaiknya anak-anak harus diedukasi dahulu atas hewan itu. Misalnya bagaimana cara memelihara, memberi makan dan lainnya,” kata dia, Selasa 6 September 2022.
Selain itu untuk menjamin sanitasi, sebaiknya menyediakan kandang hewan yang representatif agar hewannya bersih dan sehat. “Lebih baik hewan dibawa dulu ke dokter hewan untuk memastikan kesehatannya,” saran dokter lulusan UGM itu.
Langkah itu untuk mengurangi kemungkinan bakteri atau virus bawaan hewan mengontaminasi anak. Oleh para ahli, kedekatan anak dengan hewan kesayangan itu, setidaknya akan bisa mengurangi ketergantungan anak pada gawai.***