Peternak sapi rumahan masih sering mengeluhkan bagaimana merawat “pedhet” (bayi sapi) jika tidak ada pendampingan dokter hewan. Lantas, apa yang harus dilakukan pemilik sapi saat memberi asupan makanan ketika pedhet itu jauh dari induknya? Menurut drh. Faikha Salwa Ainun dari tim Riset dan Pengembangan (R&D) Animal Center Drh. Nugroho Semarang, merawat pedhet tidak sesulit itu.
“Bagi yang sudah terbiasa merawat sapi, asal susu induk keluar dengan normal, maka asupan pedhet sudah tercukupi,” ujar Faikha Salwa, Selasa 16 Mei 2023. Pedhet yang jauh dari induknya dan masih dalam masa menyusui sebaiknya diberikan susu dengan dot karena susu adalah pakan utama bagi pedhet yang belum lepas sapih.
Lalu penyakit apa saja yang harus diwaspadai pada “pedhet’, mengingat bayi sapi masih sangat asing dengan kehidupan barunya?
Jadi para peternak rumahan tetap bisa melakukan sendiri perawatan sapi bayinya tanpa perlu ada pendampingan dokter hewan. Memang, penanganan anak sapi/kerbau baru lahir harus menjadi perhatian peternak karena kematian paling tinggi terjadi pada saat awal kelahiran.
Penanganan mulai dilakukan sebelum induk melahirkan, baik dari segi pakan maupun kandangnya. Perlakuan pada sapi induk bunting dan pedhet yang baru lahir membutuhkan perawatan khusus. Karena jika penanganannya tidak tepat dapat menyebabkan pedet atau induk mati lemas, atau infeksi, dan lain-lain.***